Senin, 30 April 2012

Kisah Inspiratif



Satu lagi kisah yang membuat diriku cukup inspiratif dan tercengang...hari itu, halaqoh kami yang biasanya sore diganti pagi hari, giliran beliau memberikan taujih...kali ini taujih yang beliau sampaikan adalah tentang pesan Rosulullah yang sering kita dengar, yaitu hidup sebelum mati, kaya sebelum miskin, sehat sebelum sakit, lapang sebelum sempi dan lainnya..beliau adalah seorang wanita paruh baya yang cukuo energik dan lincah, ,meskipun rumahnya sangat jauh dari kota, tetapi beliau sangat rajin hadir dalam halaqoh kami, karena sama2 orang jawa, membuat saya mudah akrab dengan beliau, apalagi raut muka dan bacaan alqur'annya sangat mirip dengan ibu di rumah (hiks.....jadi kangen).



Tapi yang mmembuat saya terbelalak adalah di akhir halaqoh beliau berpamitan "maaf teman-teman, mungkin untuk 2 bulan ke depan saya tidak bisa turun halaqoh", dengan spontan saya menimpali "kenapa bu???", beliau menjawab "saya harus ke jakarta menDAMPINGi suami saya operasi jantung"...deg...langsung dalam hati saya berpikir dengan membawa anak yang belum genap setahun, mendampingi suami operasi jantung, di jakarta lagi....padahal di sana harus ngekost dan tidak punya saudara sama sekali... Langsung dalam hati saya berdo'a "Ya Allah lancarkanlah operasi jantung suami beliau, berikan kesembuhan dan beliau cepat bergabung kembali di halaqoh kami"

Jauh yang lebih penting dari cerita ini adalah beliau adalah sosok wanita sholehah setia mendampingi suami dalam keadaan apapun... Kelak smoga saya bisa seperti beliau, merintis smua dari bawah bersama suami kelak, mendampingi suami dalam kondisi susah dan senang, mengingatkan ketika ia lalai...dan sama2 belajar membentuk kluarga Sakinah...InsyaAllah.....

3 komentar:

  1. Amin...amin...ya robbal alamin. semoga saya juga...wuih lama gak berkunjung, tampilan baru neh!!

    BalasHapus
  2. Rasulullah bersabda:
    "Seandainya aku boleh memerintahkan kepada manusia bersujud kepada manusia lain, aku akan perintahkan para isteri untuk bersujud kepada suami mereka karena besarnya hak suami yang dianugerahkan Allah atas mereka.”[HR. Tirmidzi]

    Banyak isteri yang menuntut agar suaminya membahagiakan mereka. Jarang terpikiroleh mereka bagaimana membahagiakan suami. Padahal cinta dan kasih sayang akan tumbuh dan subur dalam suasana “memberi” bukan “mengambil”. Cinta adalah “sharing” saling membagi. Cinta tidak akan diperoleh kalau yang ditebarkan adalah kebencian. Kasih sayang tidak akan dapat diraih bila yang disuburkan adalah dendam dan kekecewaan.

    BalasHapus